Apakah Kamu Pemalas?

Kita adalah manusia biasa yang terkadang ada semangat yang penuh berapi. Bahkan, ada yang malas sampai ke tulang. Jadi, bagaimana cara mengatasi rasa malas? Ketika kamu mencari jawaban dalam buku, tentu saja tidak seperti yang kita harapkan. Bahkan, mungkin diantara kita ada yang lebih cenderung malas dari kita. So, what should we do?

Jadikan tujuan dapat dikelola

Tahu kah kamu dalam menetapkan tujuan, harus yang realitis. Jadi bagi kamu yang menetapkan tujuan yang tidak realistis, dan mengambil terlalu banyak bisa menyebabkan KELELAHAN. Hal itu bisa membuat kita lelah, dan kelelahan kerja dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan minat dan motivasi, dan keinginan untuk melarikan diri. Hindari kelebihan beban dengan menetapkan tujuan yang lebih kecil agar dapat dicapai. Sehingga kamu tidak merasa terbebani dalam mencapai goal.

Jangan berharap dirimu sempurna

Perfeksionisme sedang meningkat dan itu mengambil korban psikologis. Saat ini, orang-orang muda sekarang menghadapi lingkungan yang lebih kompetitif, harapan yang lebih tidak realistis, dan orang tua yang lebih cemas dan mengendalikan daripada generasi sebelumnya. Sehingga peningkatan perfeksionisme ini menyebabkan orang menjadi terlalu kritis terhadap diri mereka sendiri dan orang lain. Ini juga menyebabkan peningkatan depresi dan kecemasan. Lebih baik menghindari kesempurnaan agar bisa mencapai sukses.

Bebicara positif daripada Negatif

Pembicaraan diri yang negatif dapat menggagalkan upaya kamu untuk menyelesaikan sesuatu dalam setiap aspek kehidupan kita. Mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu adalah orang yang malas adalah bentuk self-talk yang negatif. Kamu dapat menghentikan suara internal negatif kamu dengan mempraktikkan self-talk yang positif. Alih-alih mengatakan, "Tidak mungkin saya bisa menyelesaikan ini," katakan, "Saya akan memberikan segalanya untuk mewujudkannya."

Buat rencana aksi

Buat rencana bagaimana kita akan menyelesaikan sesuatu agar membuatnya lebih mudah untuk mencapai goal. Bersikaplah realistis tentang berapa banyak waktu, usaha, dan faktor lain yang diperlukan untuk memenuhi tujuan kamu, dan membuat rencana tindakan. Memiliki rencana akan memberikan arahan dan kepercayaan diri yang dapat membantu bahkan jika kamu menghadapi rintangan di sepanjang jalan.

Gunakan kekuatan

Kita bukan lah power ranger yang memiliki kekuatan untuk melawan kejahatan. Tetapi, kamu memiliki kekuatan pikiran untuk membentuk kamu. Luangkan waktu untuk memikirkan apa kekuatan kamu saat menetapkan tujuan. Cobalah untuk menerapkannya ke berbagai aspek tugas untuk membantu kamu menyelesaikan sesuatu. Fokus pada kekuatan meningkatkan produktivitas, perasaan positif, dan keterlibatan dalam pekerjaan bisa mengatasi rasa malas dan membuat kita lebih semangat dalam bekerja.

Sebab, rasa malas adalah titik dimana kita membuat tubuh dan pikiran lelah dengan keinginan pencapaian yang kita terapkan pada diri sendiri.