Apa itu Tes PCR Covid-19?

Yuk Kenali Pemeriksaan Covid-19


Kitabahagia.com- Sejak pergantian tahun 2020 di rasa berat sekali bagi sebagian orang. Selain beragam persoalan, ditambah lagi issue internasional mengenai virus yang bernama corona atau covid-19. Meskipun di Indonesia, virus ini mulai jadi pusat perhatian di bulan Februari 2020, tetapi masih belum begitu aware terhadap wabah yang berasal dari Wuhan, Cina. Bahkan di pertengahan Februari, kami masih melakukan perjalanan. Walaupun, tetap waspada. Entah sejak kapan di beberapa bulan kedepannya, kasus covid-19 di Indonesia semakin berkembang dan bertambah.

 

Mungkin, sudah banyak korban yang jatuh karena wabah dari Wuhan, Cina ini. Namun, kita tidak boleh serta merta gentar terhadap virus ini! Hidup terus berjalan, bukan berarti harus EGOIS. Pemerintah terus memberikan peringatan untuk menjaga jarak dan tetap di rumah (#StayatHome) jika tidak ada urusan di luar rumah atau usai pulang kerja. Meski, di beberapa daerah kasus angka covid-19 ini terus bertambah. Pasalnya, masih banyak yang tidak mematuhi protokol dari Pemerintah, dan beranggapan sepele terkait virus corona ini.

Walaupun orang lain berbuat demikian, tetapi kamu tidak bukan? Kita tetap harus mematuhi peraturan yang sudah diberikan untuk kebaikan. Jangan ikuti pepatah, peraturan di buat untuk di langgar. Jangan sampai hal-hal seperti itu malah merugikan kita lho. Kita tahu kondisi tubuh kita sendiri, makanya penting untuk menjaga tetap sehat!

 

Covid-19 Mengajarkan Kebersihan


Hidup itu mesti berlanjut, walaupun keluar rumah untuk urusan pekerjaan. Bahkan, mesti ngantor walau beberapa orang bekerja dari rumah. Kita tidak boleh merasa cemburu, dikarenakan kita harus masuk kantor. Padahal yang lain bekerja dari rumah. Meski kita bekerja di kantor, covid-19 ini memberikan perubahan baik pada diri kita.

 

Tindakan positif yang memberikan perubahan pada prilaku kehidupan kita, sejujurnya karena virus covid-19. Meskipun kita tahu bahwasanya kalau habis keluar dari rumah atau apapun, kita harus membasuh tangan dengan bersih. Hal-hal sepele ini, terkadang tidak pernah kita perhatikan. Sejak, covid-19 kita jadi Miss/Mr Cleaner; benar tidak!

 

Di dalam tas kita pasti berisi sabun batangan kecil, sabun cair meski dalam botol kecil. Tidak lelaki maupun perempuan, pasti tersedia tissue basah, kering dan bahkan hand sanitizer; ayo ngaku benar tidak? Padahal sebelum ada covid-19 boro-boro bawa barang begituan. Cuci tangan pun hanya pada saat mau makan. Itu pun nyuci asal kena air saja! Sekarang, mencuci tangan pun butuh waktu yang tidak sebentar semua celah dibersihkan sisi kiri dan kanan. Ini adalah hal positif yang diberikan covid-19 pada kita, bukan?

 

Dikarenakan rasa takut terhadap bakteri ini menempel pada kita! Kita jadi lebih aware terhadap kebersihan diri. Tentunya, ini bagus menurut kita. Meskipun, beberapa orang memandang risih dengan barang yang kita bawa dan dengan prilaku kita yang dikit-dikit cuci tangan. Namun, itu adalah hal yang baik yang kita lakukan.

 

Berbicara mengenai covid-19 ini tentunya tidak lepas juga dengan pemeriksaan tubuh pada virus ini. Perlu kita ketahui ada tiga tahapan dalam pemeriksaan tubuh yang perlu diketahui yakni rapid test dan swab PCR.  Let’s talk about Rapid test!  Rapid test ini biasa diperuntukkan bagi screening atau penyaringan awal; termasuk pembaharuan aturan pemerintah bagi yang hendak berpergian untuk urusan pekerjaan keluar kota atau pulang kampung wajib menyertakan surat keterangan bebas dari virus corona dengan menunjukkan bukti hasil pemeriksaan rapid test.  

 

Proses rapid test ini tidak membutuhkan waktu lama. Diperkirakan butuh waktu sekitar 15-30 menit-an saja!  Proses pemeriksaannya pun mudah, pasien hanya diambil sampel darahnya agar mendapatkan IgG dan IgM dalam darah.  Mungkin, IgG dan IgM ini merupakan antibodi dalam tubuh saat kita mengalami infeksi virus bisa terdeteksi.  

 

Sedangkan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) ini lebih detail lagi. Untuk pemeriksaan 11 PCR Test ini, pasien akan dimasukkan alat berbentuk cotton bud dengan ukuran yang jauh lebih panjang dari tim medis, ke dalam lubang hidung hingga pada bagian belakang hidung. Nah, alat ini dapat menyerap cairan atau lendir yang terdapat di area itu. Sehingga cairan tersebut digunakan untuk pemeriksaan lebih dalam lagi. Hasilnya membutuhkan waktu hingga sepekan.

 

 Tentunya, pemeriksaan ini dinilai lebih akurat untuk patokan diagnosis virus corona. Ini viris sukanya menempel pada bagian hidung atau tenggorokan ketika masuk ke dalam tubuh. Sehingga tidak heran biayanya lebih mahal dibanding rapid test. Hal itu dikarenakan PCR test melakukan pemeriksaan dengan mencocokkan DNA atau RNA yang dimiliki virus. DNA atau RNA yang ada pada sampel dari swab itu akan direplikasi atau digandakan sebanyak mungkin. Lalu, dicocokkan dengan susunan DNA SARS-COV. Apabila pasien yang diambil sampel lendirnya positif terinfeksi COVID-19. Sebaliknya, jika tandanya orang tersebut negatif terinfeksi COVID-19.

 

Dengan begitu jadi kita mengetahui kenapa harga rapid test dan PCR berbeda! Selain dikarenakan prosedur pemeriksaan dan juga sistem pemeriksaan yang berbeda. Namun, jangan takut untuk melakukan pemeriksaan rapid test untuk keperluan pekerjaan; termasuk PCR apabila test pertama di nyatakan positif; ada kemungkinan di PCR bisa berbeda hasil! Mari jaga kesehatan kita untuk kehidupan lebih baik.

 

Walaupun new normal life sudah diberlakukan. Pastikan tetap jaga kebersihan dan jauhi tempat ramai. Setidaknya sampai Indonesia aman dari virus covid-19 ini. Kesehatan kita lebih berharga dari pada apapun. Sebab, kita sehat maka keluarga kita akan merasa bahagia. Kebahagiaan di mulai dari memperhatikan diri sendiri dan keluarga.


Bagi yang bingung untuk melakukan pemeriksaan test PCR ini, nggak perlu bingung sebenarnya kita. Apakah teman sudah mengetahui Halodoc? Waduh, sebagian dari kita masih belum tahu Halodoc. Padahal, Kiba sudah pernah menggunakan aplikasi ini lho. Halodoc itu merupakan wadah tempat berkumpulnya para dokter dari pelbagai daerah. Sehingga kita bisa menggunakan aplikasi Halodoc di mana saja. Pasalnya, aplikasi ini akan menyesuaikan GPS kita. Sehingga  kita bisa mencari dokter paling terdekat dengan lokasi kita. Selain bisa melakukan konsultasi online, terkadang ada beberapa dokter yang memberikan konsultasi GRATIS lho. Kita juga bisa membuat janji online untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk untuk melakukan test PCR. Wah, mudah sekali bukan! Kita tidak usah pusing-pusing ngantri, tinggal buat janji via online dengan dokter yang terdekat dan RS maupun klinik yang menyediakan tes PCR. Life is easy for us, why we have to make it complicated. 


Salam dan Tetap Bahagia




Temukan Informasi menarik di blog yang dikelola Citra Pandiangan
Kerjasama, Kritik/Saran silahkan kirim ke email di  2travellife@gmail.com

No comments

Hi Terimakasih Sudah bersedia mampir di Kitabahagia.com Tinggalkanlah jejak manis agar kiba bisa berkunjung balik. Asalkan jangan memberikan link hidup dan spam ya... Salam Bahagia

Cheaper hosting