Rangkaian Festival Bahari Kepri 2016
Hujan mengguyur
Tanjungpinang, padahal sejak satu hari terakhir. Aku tidak sabar menantikan
festival kuliner 10 kampung. Entah apa yang ada dibenakku kala itu. Aku tidak
sabar. Petir dan gemuruh datang silih berganti. Bahkan setiap dua menit sekali.
Sesekali kilat memperlihatkan wujudnya.
Jam terus
bergerak dari angka 11, hujan turun ditambah mati lampu. Lengkap sudah
penderitaan hari ini. Aku tidak bisa membayangkan, bagaimana festival kuliner
itu. Entahlah, apa yang aku bayangkan, banyak makanan yang lezat yang bisa
dipilih dan dibeli sesuai dengan budget.
Aku
membayangkan stand yang besar dan luas seperti Dragon Boat beberapa tahun silam
yang diselenggarakan di perairan laut Tanjungpinang dengan garis finish Pulau
Penyengat. Dragon Boat tahun ini yang merupakan serangkaian Festival Bahari
Kepri diselenggarkan di Sungai Carang selama tiga hari berturut-turut. Final,
Dragon Boat itu juga diguyur hujan. Mungkin kota Tanjungpinang, Pulau Bintan
sedang memasuki musim penghujan.
Berpacu
dengan dinginnya udara selepas hujan dan gerimis masih mengintai. Akhirnya,
sampai juga aku di Melayu Square. Bertemu teman-teman lama, karena lokasinya
terbatas. Tidak seperti Dragon Boat di Sei Carang. Mataku menelusuri stand-stand
Festival Kuliner. Sungguh, sekilas terasa kecewa. Karena tidak seperti yang
dibayangkan. Beberapa kampung stand sudah tutup. Karena barang dagangannya
sudah habis.
Yang
tersisa beberapa stand yang masih bertahan, tetapi makanan yang mereka jual
merupakan keripik dan beberapa kue serta nasi lemak. Tentu saja, awal niat
datang ingin menikmati beberapa kuliner yang mencerminkan ciri khas Pulau
Bintan, seperti kue jala, tetapi saat aku menelusuri tidak menemukan.
Ya sudah
lah, sedikit terhibur saat melihat adik-adik antusias untuk mengikuti kegiatan
lomba pantun gurindam 12. Mereka tetap semangat. Sayang sekali, aku tidak
sempat mengabdikan momen tersebut. Keburu ponsel berdering menandakan alarm
pengingat janji. Mama hendak menggunakan motor untuk urusan penting.
Hal yang
paling menyenangkan di Kota Tanjungpinang adalah partisipasi warga kota
Tanjungpinang yang luar biasa. Mereka tetap semangat mengikuti kegiatan dari
awal hingga akhir. Walaupun gerimis mengundang tak membuat semangat surut. Pembukaan
acara tersebut langsung dibuka Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan
Kepala Dinas Pariwisata, Guntur Sakti.
NOTE: for
goverment from blogger
Acara
tahunan ini mudahan dikemas lagi lebih baik kedepannya. Khususnya festival
kuliner, jangan sampai terkesan sekedar jualan makanan saja, tetapi lebih
menunjukan kuliner kota Tanjungpinang. Bukankah sekaligus mengenalkan wisata
kuliner, bukan sekedar jualan.
Salam Bahagia
Selalu
note: foto menyusul, ponsel lagi gak kebaca laptop
Duh seruuuu acaranya mantappp
ReplyDeleteiya mas seru acaranya, sudahkah melihat exponya lebih seru lho,
ReplyDeleteSemoga masukkannya ďi tindak lanjuti oleh pihak yg terkait...
ReplyDeleteBtw ketemu dg blogger lain tak di festival ?kakak...
tidak sempat berjumpa dengan mereka, sabtu sedikit sibuk karena melakukan pelayanan dulu di gereja sampai sore. mengunjungi orang sakit di rumah sakit memberikan bingkisan kecil dan ucapan semoga cepat sembuh hehehe...
ReplyDelete