Jadilah Kupu-Kupu

Walau Terlihat Rapuh Tetapi Kuat

Kitabahagia.com- Sudah lama Kiba tidak menulis mengenai filosofi kehidupan. Kali ini, Kiba mau membahas mengenai sesuatu yang indah tetapi sebenarnya rapuh. Bukan berarti dia tidak lah kuat. Pasti, temans sekalian sudah bisa menebaknya bukan? Tuh dari judul sudah nampak jelas hihihi.

Pada suatu hari, cuaca di tempat tinggal Kiba dari cerah super tiba-tiba gelap dan angin kencang. Padahal, saat cuaca masih cerah secerah hati Kiba, Kiba cepat-cepat lari ke dalam rumah mau mengambil ponsel untuk memfoto object yang sudah lama tidak pernah Kiba lihat! Iya, Kupu-kupu, seekor kupu-kupu yang sedang hinggap di taman bunga Kiba. Saat Kiba, keluar rumah, cuaca tiba-tiba berangin. Bagaimana mungkin, Kiba bisa mengambil foto kupu-kupu itu.


Anginnya sangat kencang sekali sampai membuat baju jemuran di rumah Kiba terbang karena tidak di jepit. Saat, mata Kiba melihat sekeliling betapa terkejutnya Kiba. Kiba melihat kupu-kupu itu menggatupkan sayapnya menjadi satu. Dia berjuang untuk bertahan tidak tertiup angin. Padahal anginnya sangat kencang. Dahan pohon yang di inggapin kupu-kupu itu bergoyang ke kanan-kiri. Tetapi, kupu-kupu itu bertahan untuk tetap berada di posisinya sambil merapatkan sayapnya erat-erat.

Padahal, kupu-kupu itu sangat indah jika dia menggembangkan sayapnya. Tetapi, dia bertahan dengan posisi yang luar biasa. Disitu Kiba belajar, bahwa jangan memandang remeh binatang kecil. Sebab, kupu-kupu yang rapuh saja bisa bertahan dalam ganasnya kehidupan.


Seharusnya kita juga seperti itu temans! Awalnya kehidupan kita sangat indah dan cerah. Betapa bahagianya kita menggembangkan sayap kita dengan lebar. Menunjukan betapa cantik dan bahagianya kehidupan kita ini. Hingga, cuaca cerah itu berganti badai, kita harus tetap bisa mempertahankan diri, walaupun kita rapuh dan tak berdaya. Dengan bertahan maka kita mempertahankan kehidupan kita. Karena setelah angin topan reda yakni problema kehidupan kita maka kita bisa kembali mengembangkan sayap kita dengan lebar.



Karena itu, kupu-kupu banyak sekali dijadikan kisah insiprasi untuk menguatkan kita sebagai manusia biasa yang lemah, tetapi di balik kelemahan kita itu, kita memiliki kekuatan luar biasa untuk tetap bertahan hingga akhir. Tersenyumlah, badai pasti berlalu.


Salam dan tetap Bahagia




1 comment

  1. Aku nggak begitu memperhatikan kupu2. Tempatku kalau musim apokad mulai banyak ulat, takut. Habis itu bisa jadi penuh kupu2 hehehe. Memang kekuatannya keren si kupu ini

    ReplyDelete

Hi Terimakasih Sudah bersedia mampir di Kitabahagia.com Tinggalkanlah jejak manis agar kiba bisa berkunjung balik. Asalkan jangan memberikan link hidup dan spam ya... Salam Bahagia

Cheaper hosting