Seimbangkan Hidup antara Pekerjaan dan Hubungan

Kitabahagia.com- Terus terang saja kita ini bukan manusia yang sempurna bukan? Terkadang kita merasa lemah dan tidak berdaya. Bahkan, kita bisa tidak memiliki energi lagi untuk berjuang. Namun, kita tidak boleh terpuruk dengan pelbagai beban hidup yang kita alami. Kita harus jalani kehidupan ini dengan penuh SEMANGAT, apakah bisa? Jawabannya tentu saja bisa! Temukan di ulasan artikel ini, kita pasti bisa tetap semangat di kala lemah.

 Manusia itu pastinya memiliki keberanian, namun tidak pernah dipergunakan dengan cara yang tepat. Sebab, kita merasa aman dan nyaman dengan apa yang ada pada kita. Namun, pada akhirnya kita akan merasa jenuh dan tidak memiliki semangat dalam menggapai hari. Kenapa, salahnya di mana? Kebiasaan yang tetap setiap hari membuat SEMANGAT tidak akan pernah tumbuh, dan bahkan kita bisa terjebak dalam batas-batas ketakutan. Ada baiknya, kita menantang diri kita sendiri  untuk mencoba hal yang baru!

Meskipun terkadang kita salah melangkah dan mengalami KEGAGALAN. Namun, kita memiliki kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang. Dengan menumbuhkan keberanian kita, kita dapat, dan akan, mencapai hal-hal besar. Sehingga tidak ada lagi kata lemah dalam menghadapi hidup. Sebab dalam pemikiran kita, hidup ini penuh tantangan dan harus ditaklukkan.

 Taukah kita kalau di dalam diri kita memiliki rasa EMPATI. Namun, sebagian dari kita mungkin menghabiskan energi untuk menghalangi orang lain dan mengabaikan penderitaan mereka. Sebaiknya, kita tidak bersikap demikian. Sebab, orang yang berbaik hati dan memberikan apa yang kita bisa - bukan hanya uang, tetapi waktu kita juga bisa sama berharganya bagi orang yang membutuhkan sangatlah BAIK. Ketika kita membuka hati maka kita lebih terbuka terhadap ide-ide baru, mendengarkan orang lain, dan mempelajari hal-hal baru. Tantang apa yang kita ketahui, sehingga dengan alasan kita dapat mendukung pandangan kita, atau lebih baik lagi, ubahlah. Tempatkan diri kita pada garis, dan ketika Anda berhasil ke sisi lain, kita akan menjadi lebih kuat.

Pada suatu hari, Kiba berjumpa teman lama yang dulunya dia adalah orang yang super cuek dan tidak peduli terhadap orang di sekelilingnya. Hingga pada suatu hari, sikapnya berubah. Dia bercerita kalau kita perlu membuka pandangan dan tidak selamanya kita hidup sendiri. Kita butuh bantuan orang lain. Jadi, tidak ada salahnya kita mengubah diri kita untuk membantu orang lain terlebih dahulu, bergaul dan mengikuti pelbagai pertemuan setidaknya pertemuan RT. Sebab, orang yang menolong pertama kita, ketika menghadapi kesusahan adalah TETANGGA. Meski, kita memiliki banyak teman, tetapi jarak rumah jauh dan butuh waktu. Ketika menghadapi emergency. Tetangga lah yang paling lebih dulu bisa menolong.

Kiba merenungkan perkataan ini siang dan malam, sepertinya perkataan ini BENAR. Tidak ada salahnya mencoba untuk terus berubah pola pandang dan menjadi lebih hidup dan berbahagia.

Pertahankan keseimbangan. Tuntutan dalam kehidupan kita sehari-hari menarik kita ke mana-mana. Kerja, hubungan, tetap bugar, semua bisa menyita waktu kita sampai kita merasa tidak ada yang tersisa. Kita tidak bisa meluangkan waktu setiap saat untuk itu semua, tetapi dengan sedikit kesadaran kita dapat mengidentifikasi area yang selama ini kita abaikan. Kita bisa melatihan diri kita agar bisa menyesuaikan diri sampai kita merasa kita telah mencapai keseimbangan antara bekerja dan bermain. Tentunya ini akan memberikan kita semangat dalam menghadapi hidup di kala kita merasa lemah.

Sebab, kita tidak hanya terpuruk pada satu titik BEKERJA saja, tetapi kita juga memiliki waktu untuk menikmati hidup. Memang pekerjaan itu terasa melelahkan dan membuat semangat terkadang hilang. Namun, kita harus menyeimbangkan itu semua sehingga kita tetap memiliki semangat. Bayangkan saja, jika kerja 24 jam non stop pasti BORING kan? Mana bisa menikmati hidup.

Selain itu, kita juga bisa membangun integritas. Integritas ini seperti makanan untuk semangat kita, memberi energi, dan memberi kita kehidupan. Hal-hal seperti bersikap jujur ​​dan mengakui kesalahan kita sehingga kita bisa belajar darinya, dan membangun kekuatan kita. Menepati janji, untuk diri sendiri dan orang lain, dan menindaklanjuti dengan apa yang kita katakan akan kita lakukan. Orang-orang akan mengandalkan kata-kata kita. Ketika kita dihadapkan dengan keputusan, cobalah untuk melakukan hal yang benar yang terbaik bagi banyak orang.

Hubungan dalam hidup kita akan jauh lebih memuaskan ketika kita berada di sekeliling orang yang mencintai kita. Sebab, apa yang akan kita berikan pada orang lain akan berbalik kepada kita. Bukan berarti memberi meminta balasan. Namun percayalah, ketika semangat kita lemah cobalah tetap mengingat hal yang menyenangkan, termasuk harapan dari orang yang kita cintai. Memang menjalani hidup tidak mudah, itulah sebabnya level kehidupan ada banyak sekali tingkatannya. Jangan sampai malah terpuruk dan jatuh, sayang diberi kesempatan hidup tetapi tidak bisa di nikmati dengan suka cita. Dikarenakan tidak pernah bersyukur, terlalu ngotot bekerja tanpa beristirahat, tidak peduli terhadap sesama hingga ada kalanya merasa kesepian. Nah, jika kita bisa menyeimbangkan kehidupan kita, maka semuanya akan berjalan baik-baik saja.