Jangan Mudah
Menyerah
Kitabahagia.com- Sejujurnya, sudah lama banget
Kiba ingin menulis mengenai kisah inspirasi yang Kiba sendiri mendapatkan
inspirasi ini ketika melihat semut berbaris di dinding. Bukan karena tembang
lawas yang menyanyikan syair, “Malu aku malu pada semut merah, yang berbaris di
dinding; menatapku curiga.” Bukan lho ya. Sejak bulan Mei, terskip bulan Juni
dan pada akhirnya tertulis di bulan Juli.
Semut itu, bisa disebut binatang nggak seh? Anggaplah semut itu binatang
paling kecil tetapi mampu mengangkat beban berkali-kali lipat dari berat
badannya. Super duper kan. Kiba pernah melihat proses semut mengangkat
makanannya. Bayangkan daun itu lebih besar dari si badan semut, tetapi semut
mengangkatnya. Bahkan, yang paling berkesan itu, ketika mereka saling
berpapasan, mereka seperti hendak berciuman untuk menyapa. Manusia aja kalau
saling berpapasan, pura-pura tidak melihat! Geram sekali kadang, mereka yang
bersikap seperti itu harus belajar dari semut. Ketika berpapasan, menyapa!
Nah, Kiba kasih tahu ya kenapa semut ini sangat menginspirasi Kiba sejak
lama. Hal itu karena tidak pernah BERHENTI. Tentunya, bagi sebagian orang
seperti kalian akan menganggap ini merupakan filosofi yang bagus. Bayangkan
saja, semut menuju suatu tempat dan kalian (yang sedang nggak ada kerjaan dan
iseng) mencoba menghalangi atau menghentikan para semut ini. Apa yang terjadi?
Mereka akan mencari cara untuk mencapai tujuannya. Bisa dengan memutar dan
bahkan memanjat jari kalian yang sedang menjailin mereka.
Jadi, setuju dong kalau kita bisa belajar dari semut untuk terus mencari
cara agar bisa sampai ketujuan. Pernah tidak kalian berpikir, kenapa ya semut
terus saja bekerja? Sebab, para semut terus berpikir musim hujan selama musin
panas. Makanya, semut terus mengumpulkan makanannya. Perspektif bagus yang bisa
kita tiru, tidak selamanya kehidupan ini berjalan mudah. Kita harus siap dengan
segala keterpurukannya. Sebelum hal itu terjadi, kita sudah mempersiapkan
segalanya.
Bagaimana dengan teman? Apa teman suka dengan semut? Sejujurnya, semut
itu patut dijadikan contoh. Maaf ya teman, jika kalian bukan Kristen jangan
tersinggung jika Kiba mengutip sedikit dari ayat Alkitab, soalnya Kiba kan
nggak bisa baca Alquran atau Kitab lainnya. Nah, ayat menarik adalah “Hei
Pemalas, pergilah kepada semut dan perhatikan tingkah laku mereka dan jadilah
bijak,”
Bayangkan saja, kita yang merasa pemalas diwajibkan melihat prilaku
semut dan setelah itu diminta menjadi bijak. Sebab, semut itu PANTANG MENYERAH,
selalu mencari cara untuk mencapai tujuan. Apalagi kita manusia, jangan mau
kalah sama SEMUT. Nah, Kiba juga tidak mau kalah sama semut. Kiba mencoba
membuka usaha photo produk, bagi teman sekalian yang butuh jasa Kiba dalam
memotret, bolehlah kontek kiba ya. Kiba
ingin seperti semut untuk tidak pernah menyerah mencapai TITIK SUKSES. Walau
terkadang sulit, sesulit Kiba melamar kamu menjadi klien Kiba. Jadi teman, maukah
kalian menjadi seperti semut? Jika, kalian beranggapan artikel ini berguna dan
memberi kalian pikiran positif, bolehlah di share ke temannya yang sedang
galau.
Mampir yuk ke Betraveler, StoryCitra, Jejak Cantik, Ngerumpi blog, PetunjukHidup
Temukan Informasi menarik di blog yang dikelola Citra Pandiangan
Kerjasama, Kritik/Saran silahkan kirim ke email di 2travellife@gmail.com
No comments
Hi Terimakasih Sudah bersedia mampir di Kitabahagia.com Tinggalkanlah jejak manis agar kiba bisa berkunjung balik. Asalkan jangan memberikan link hidup dan spam ya... Salam Bahagia