Eat Travel Write 5.0 Mengenal Klang Dari Dekat Part 2

Kisah Pertualangan Klang Heritage Walk

Kitabahagia.com- Hai, aku datang kembali lagi menceritakan sebuah kisah menarik dan membuat kalian semua iri padaku. Walah, hahahaha. Masih ingat bukan mengenai kegiatan Eat Travel Write 5.0 yang kemarin aku posting? Nah, hari ini adalah kelanjutan kisah mengenai ETW 5.0 yang diselenggarakan selama empat hari. Kemarin, aku sudah membahas aneka makanan yang bisa dijadikan rekomendasi ketika liburan di Klang. Sekarang, waktunya pembahasan eh membahas mengenai wisata apa saja yang bisa kita nikmati ketika liburan di Klang.


Aku tidak perlu menceritakan secara terperinci mengenai apa saja yang aku lakukan selama empat hari di Klang, tetapi pastinya semuanya sangat berkesan dan menarik untuk ditelusuri kembali ketika aku ada kesempatan. Bertemu dengan berbagai teman baru baik dari Malaysia dan Indonesia adalah hal yang berkesan buat aku selama melakukan pertualangan makan dan makan di Klang dalam tajuk Eat Travel Write 5.0. Terima kasih atas kesempatannya mengajak aku untuk berpartisipasi. Semoga yag ke 6.0 ETW aku juga bisa ikutan ya lol.

Galeri Diraja
Galeri Diraja adalah bangunan tertua di daerah Klang. Bangunan yang memiliki ciri “Neo Classic” ini dulunya digunakan sebagai markas tentara Jepun (Jepang) sewaktu perang dunia kedua. Sekarang, bangunan ini dijadikan galeri Diraja ketika D.Y.M.M Sultan Sharafuddin Idris Shah Alhaj menaiki tahta di tahun 2001. Karena itu, sampai saat ini bangunan ini menjadi pusat pameran bagi Galeri Diraja Sultan Abdul Aziz. Penasaran, ingin tahu isinya seperti apa? Datang dong kesana, gratis tetapi ada syaratnya yakni setiap weekend saja yaitu Sabtu dan Minggu dimulai jam 9.15 am sampai 11.45 am. Nah, tidak hanya menelusuri galeri Diraja saja tetapi Royal Klang Town heritage walk. Sama seperti aku, ketika menelusuri bangunan sejarah atau bangunan tua yang ada di Klang, seru banget. Penasaran ya?

Baiklah, aku sedang berbaik hati akan berbagi cerita mengenai kisah perjalanan eh pertualangan dalam Eat Travel Write 5.0 ini. Ketika itu, aku sedang menanti yang lain di Stasiun Senen eh Stasiun Sentral KL. Tidak lama kemudian, muncullah mbak imut yang bernama Adel, kita dikasih koin yakni tiket masuk kereta api atau KTM. Kami menanti perjalanan menuju Klang. Perjalanan menggunakan kereta api dari Sentral KL ke Klang sekitar 45 menit. Dari stasiun Klang, kita berjalan kaki menuju Galeri Diraja yang tidak jauh dari stasiun. Tidak lama kemudian, semua sudah berkumpul dan kami diberikan beberapa petuah alias kata sambutan tanda dibukanya kegiatan Eat Travel Write 5.0 ini di Klang. Tentu saja, tadi sudah disinggung mengenai Galeri Diraja, heritage walk dilanjutkan ke

Bangunan Chartered Bank, yang lokasinya tidak jauh dari galeri Diraja ini. Bangunan ini sudah disulap menjadi Chennai Silk yang menjual pakaian, kain sutera hingga kain sari dari harga murah hingga mahal. Jadi, teringat suami yang ada di India. Waduh, I miss you darling! Kita diberi informasi oleh guide rombongan pertama yakni Mr Alex mengenai sejarah bangunan Chartered Bank ini.

Bangunan ini terletak di persimpangan jalan istana bangunan berwarna putih dengan ciri khas kolonial ini dulunya adalah sebuah Bank dan kemudian dijadikan tempat menjual kain dan sari.  Jadi, selain mengagumi bentuk bangunan yang klasik ala Neo ini. Kita dibawa ke era modern yakni masuk ke dalam bagian dari perdagangan India. Sebab, di dalam all about India. I love it! So much lovely, waduh, kain sari dan perhiasannya benar-benar sama seperti ketika aku pulang kampung ke rumah suamiku.

Ini bagian dalam Bank yang diubah menjadi toko pakaian India

Siapa sangka, kita dibawa ke Kelab Diraja Klang. Wow, klub yang seharusnya tidak boleh dimasuki orang yang bukan members. Senang? Tentu saja senang sekali!  Bangunannya lama terkesan dari luar tetapi begitu masuk ke dalam wow, and double wow lho. Kita terpesona dan aturan di klub tersebut sangat ketat. Jelas saja, kan royal punya club. Karena heritage walk, kita bisa masuk walaupun sesaat. Kamu juga mau melihat seperti apa clubnya? Nah, ikutan daftar di heritage walk Klang setiap weekend. Registernya GRATIS koq, asalkan daftarnya di jam 09.00 waktu setempat ya. Bagaimana cara daftarnya? Caranya yakni datang langsung ke Royal Galeri Sultan Abdul Aziz pada pukul 09.00-09.15. kamu juga bisa daftar pada hari kerja lewat email product@tourismselangor.my atau telp langsung ke +603-5513 2000

Usai melihat sejenak isi dalam klub, kita melewati bangunan istana Alam Shah. Wow, keren banget. Hari itu, (hari pertama kegiatan, kita hanya melewati  bangunan saja. Sebab di hari keempat, kita diberi kesempatan mengintip isi dalam Istana Alam Shah tersebut) kita melewati bangunan yang tampak perkasa dari kejauhan, teriknya matahari membuat langit terlihat cerah dan kontras dengan bangunan istana yang megah. Bangunan yang berwarna putih dan dijaga oleh penjaga di gerbang istana membuat aku merasa takjub dan penasaran seperti apa isi dalam istana tersebut.

Kita melanjutkan perjalanan, kali ini melihat bangunan tua yang dibangun memang untuk gereja pada masa itu. Bangunan tersebut masih kokoh dengan fungsi yang sama pada era bangunan tersebut dibangun yakni Gereja Our lady of Lourdes Klang. Disebelahnya juga ada bangunan sekolah Convent Klang yang dibangun pada tahun 1924. Duduk dibawah pohon nyambi memandang pemandangan bangunan tua dan lalu lalang aktivitas penduduk lokal disana sungguh menyenangkan.

the little india so sweet with my sister n Sarip

Usai dibawa pada bangunan bersejarah, kita dibawa ke era masa kini alias pasar little town India Klang. Sebenarnya, ini adalah Jalan Tengku Kelana, tetapi karena mayoritas penjual di sana adalah India maka hampir sebagian besar menyebutnya “Little India” Disana dijual berbagai pernak-pernik ala India. Seru pakai banget temans. Kalau ada waktu, seru deh belusukan ke Little India ini. Siapa tahu ketemu pria ganteng seperti suamiku hihihi.... tapi, maaf ya, aku menemukan soul mateku ini sewaktu dia dan aku bekerja di Maldives.

Oh ya, di Jalan Tengku Kelana juga ada masjid India lho... bangunan ini sudah ada sejak tahun 1910. India-Muslim yang membangunnya. Walaupun di tahun 1973 sudah ada penambahan gedung di masjid tersebut tetapi strukturnya masih terlihat klasik. Luar biasa jika cuaca cerah ketika memandang bangunan ini sangat kontras dengan birunya langit dan putihnya awan berpadu dengan bangunan yang dicat berwarna biru muda, match banget.

Tidak jauh dari masjid ada kuil Sri Nagara Thendayuthapani. Kuil ini menjadi pusat ibadat dan kebudayaan kaum India yang ada di Klang hingga saat ini. Keren bangunannya, kalau tidak salah kuil ini kuil Dewa Siwa. Perjalanan hampir berakhir ketika kita mengunjungi museum Balai Bomba Klang. Lumayan seru juga berada dalam museum pemadam kebakaran ini. Ada banyak pernak-pernik lampau dan pengetahuan mengenai perlengkapan pemadam kebakaran. Bahkan, kita boleh berfoto di dekat mobil pemadam kebakaran, asyik dan seru kan?

Semua ini gratis kawan! Ketika kamu mau berkunjung di akhir pekan di kota Klang untuk menikmati heritage Klang. Jangan lewatkan kesempatan ini ketika kamu berkunjung atau liburan ke Malaysia. Sebab, Malaysia tidak hanya seputar Kuala Lumpur, Malaka maupun Genting Highland-nya. Mari, belusukan dalam bangunan bersejarah di Kota Klang! You will love it, like I did find something awesome while 2.5 hours walking in Royal Klang Town Heritage Walk.

Salam dan Tetap Bahagia  


No comments

Hi Terimakasih Sudah bersedia mampir di Kitabahagia.com Tinggalkanlah jejak manis agar kiba bisa berkunjung balik. Asalkan jangan memberikan link hidup dan spam ya... Salam Bahagia

Cheaper hosting