Percaya Diri itu Penting!

Kitabahagia.com- Apakah kamu percaya diri? Kita sering kali membaca atau mendengar orang berkata demikian. Sampai terkadang-kadang kita bertanya pada diri sendiri. Apakah kita sudah percaya diri sepenuhnya? Memang, percaya diri bisa membantu kita mendekati orang lain.

Dengan mempercayai diri sendiri, sejujurnya kita dapat membangun kepercayaan diri kita. Sehingga kita bisa membuat keputusan, maupun mengurangi stres yang ada pada diri kita  Bagaimana jika kita tidak percaya pada diri sendiri? Apakah ada cara untuk membuat kita bisa percaya pada kemampuan diri sendiri?

Pastinya, bisa dong. Semuanya butuh proses dan waktu. Yuk bersama Kiba kita belajar membangun kepercayaan pada diri sendiri.   Sebagai manusia yang hidup, terkadang kita merasa tidak percaya diri dikarenakan kita pernah berbuat salah. Bahkan, kita terlalu sering mendengar orang mengkritik kita tanpa henti. Sehingga membuat mental kita menjadi down dan tidak percaya dengan keputusan yang akan kita ambil.

 Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membangun kepercayaan diri agar meningkatkan keterampilan dalam mengambil keputusan dengan percaya diri. Hal ini dapat membuat hidup terasa sedikit lebih mudah dan lebih menyenangkan. Bagaimana agar kita bisa percaya pada diri sendiri?

Jadilah diri sendiri! Apabila kita takut bagaimana orang lain melihat kita maupun menilai kita; kemungkinan besar kita pasti merasa sulit untuk menjadi diri sendiri diantara mereka. Sebab, apabila kita bertingkah seperti orang lain, pada saat berada di lingkungan teman, tempat kerja ataupun dimanapun kita berada. Itu merupakan salah satu tanda bahwa kita tidak percaya diri. Pastinya, orang disekitar kita bisa merasakan hal tersebut.

Nah, bagaimana kita bisa membangun kepercayaan untuk menjadi diri sendiri di sekitar orang lain? Ketika kita mulai merasa tidak aman di sekitar orang lain, ingatkan diri kita tidak apa-apa menjadi diri sendiri. Mulailah dengan berlatih di sekitar orang-orang yang membuat kita merasa paling nyaman, seperti teman dan keluarga dekat. Perhatikan jika kita merasa rentan atau tidak nyaman dan terus menghabiskan waktu dengan orang-orang ini sampai perasaan tidak aman kita mulai hilang.

Apabila kita sudah berhasil menjadi diri sendiri di sekitar orang lain, maka mereka akan memperlakukan kita dengan lebih percaya. Hal ini bisa membantu kita dalam membangun kepercayaan pada diri sendiri.

Siapa sih yang tidak suka buat GOAL? Namun, kita harus menerapkan tujuan yang masuk akal. Sebab, tanpa disadari kita seringkali membuat tujuan yang terlalu tinggi. Misalnya, bagi kita yang penjual atau bisnis rumahan, menerapkan sehari harus bisa menjual 200 produk. Nah, tentu saja, bagus. Namun, jika kita tidak berhasil. Maka hal itu akan membuat kita merasa tidak percaya diri dengan kemampuan kita.

Meskipun itu tidak salah dalam menetapkan tujuan kita setinggi-tingginya. Sehingga bisa menjadi hal yang baik, karena memotivasi kita untuk bekerja keras untuk apa yang kita inginkan. Namun, menetapkan tujuan yang terlalu ambisius memiliki kelemahan besar. Ketika kita tidak mencapai tujuan besar kita, kita mengalami kegagalan. Sering gagal dapat mengurangi kepercayaan diri dan kemampuan untuk mempercayai diri sendiri.

Alih-alih menetapkan satu tujuan besar, cobalah menetapkan banyak tujuan kecil yang mengarahkan Anda ke tujuan besar tersebut. Melakukannya akan membuat tujuan besar kita lebih realistis. Kita juga mendapatkan kepercayaan diri dan kepercayaan pada diri sendiri saat mencapai tujuan yang lebih kecil di sepanjang jalan.

Berbaik hatilah pada diri sendiri. Maksudnya, terkadang kita terlalu keras pada iri sendiri. Sehingga, kita tidak lagi mencintai diri sendiri. Pastinya kita sudah tahu mengenai cinta tanpa syarat, kepada orangtua, kakak, adik dan bahkan anak kita sendiri. Namun, tahukan bahwa kita juga perlu mencinta diri kita tanpa syarat.

Mencintai diri sendiri tanpa syarat berarti menyingkirkan pikiran negatif tentang diri sendiri dan kritik diri apa pun setelah kita melakukan kesalahan. Mulailah dengan memperhatikan suara hati, dan bagaimana reaksinya terhadap tindakan kita. Apakah itu baik atau jahat? Apakah menerima atau kritis? Ketika kita bisa mencintai diri sendiri tanpa syarat, kita bisa mempercayai diri sendiri tanpa syarat. Dan itu membangun kepercayaan diri.

Setiap orang lebih baik dalam beberapa hal dan lebih buruk dalam hal lain. Mungkin kita  memiliki gagasan bagus tentang hal-hal yang kita kuasai dan hal-hal yang tidak kita lakukan dengan baik. Mempercayai diri sendiri berarti mampu mencoba melakukan segala macam hal tanpa menilai diri sendiri terlalu keras.

Namun, jika kita ingin membangun kepercayaan pada diri sendiri, akan sangat membantu jika kita melakukan lebih banyak hal yang kita kuasai dan lebih sedikit hal yang tidak kita kuasai. Jika kita tidak yakin apa yang kita kuasai, tanyakan kepada orang-orang terdekat kita. Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal itu dan bangun kepercayaan dengan mengetahui bahwa kita akan unggul dalam hal-hal itu. Terimalah kelebihan juga kelemahan kita.

Terkadang kita menghabiskan tenaga kita untuk orang lain. Namun, ketika kita merasa tidak percaya diri, dan kita terus mencari kesibukan sepanjang waktu.  Tidak ada salahnya jika kita meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melihat kelebihan dan kekurangan kita.

Cobalah duduk dengan diri sendiri di tempat yang tenang selama 5 sampai 15 menit setiap hari. Perhatikan baik-baik napas dan tubuh kita. Ketika setiap pikiran atau kritik diri lewat, akui mereka dan kemudian lepaskan. Meluangkan waktu untuk pertemuan pribadi yang penting ini dengan diri kita sendiri dapat membangun kepercayaan diri kita.