Cara Mengubah Hidup Kamu Hari Ini (2)

Mulai Perbaharui Hidupmu Menjadi Lebih Baik


Kitabahagia.com- Tidak terasa waktu benar-benar sangat cepat. Baru saja, Kiba menulis  tentang #HappyMonday Tips and Trick ala Kiba mengenai rambut curl agar penampilan tetap stylis. Tahu-tahunya saja sudah Kamis saja. Nah, Kamis ini masih kelanjutkan kisah minggu lalu. Karena 5 poin sudah dibahas, sekarang mari membahas sisa poin yang masih ada lima lagi kedepannya.


Are you ready? Yups, terkadang membaca tips dan trick serta motivasi membantu kita untuk lebih semangat lagi dalam melakukan perubahan menuju lebih baik lagi. Ayo, siapa tahu yang bilang lebih buruk? Jangan sampai dong, namanya perubahaan harus yang positive, buang jauh-jauh hal yang negative. Apalagi ini menjelang akhir tahun berarti waktunya mengevaluasi kehidupan kita selama setahun.

Memulai Hidup Seimbang


Kesehatan kita tidak akan pernah sama dari waktu ke waktu, hanya mengingatkan saja. Fisik, emosi dan spiritual kita akan berubah, ketika kita menjadi tua atau dewasa. Apakah kita bisa mengotrol bagaimana kita memberi makanan  pikiran dan tubuh kita. Hidup dan sehat membangun ketahanan kita terhadap perubahan fisik pada tubuh kita. Latihan adalah cara terbaik di mana kita dapat mencapai sikap positif dan optimis terhadap kehidupan. Hidup sehat, hidup seimbang dengan banyak latihan adalah pilihan gaya hidup yang tanpa diragukan lagi akan memberikan lebih bahagia hidup lebih puas dan terpenuhi.



Based on my experience: Tubuh Kiba ini gampang ndut dan gampang kurus jika sudah niat diet. Padahal saat masa kuliah, kondisi tubuh Kiba itu super duper langsing. Tidak mencapai 35 KG. Sekarang, tubuh Kiba mencapai 57 KG (perhaps) hanya perkiraan saja bahkan bisa lebih. Hal itu karena faktor U (baca: Usia). Tidak bisa dipungkiri metabolisme tubuh kiba berkurang sejak memasuki usia kepala cantik. Ditambah, stress yang kadang membuat kondisi tubuh dan pikiran menjadi tidak karuan. Karena itu, Kiba mencoba membalancekan kehidupan Kiba. Walaupun masih pasang surut, mudahan di tahun 2017 semua bisa balance karena itu semua tergantung Kiba. Tapi satu hal yang pasti, Kiba tidka pernah mau mengingat hal-hal yang membuat depresi dan sedih.   

Hadapi Ketakutan


Sangat mudah memang mengabaikan ketakutan kita dan berharap rasa takut itu akan segera pergi. Sayangnya, tidak semua bisa bekerja dengan sistem seperti itu. Jika temans ingin mengubah hidup temans, belajarlah untuk menguasai rasa ketakutan temans. Sehingga rasa ketakutan itu tidak akan mengontrol atau mengendalikan teman lagi. Sebab, ketakutan hanya ada  dalam pikiran kita dan tidak nyata tapi seiring waktu kita menjadi percaya bahwa mereka adalah benar. Ketakutan kita dalam hidup yang menghentikan kita  menjalani hidup kita sepenuhnya. Kita tahu kapan ketakutan  mengendalikan hidup kita karena kita yang bisa merasa puas, tidak puas dan tidak puas. Setelah kita menghadapi ketakutan kita mengambil kembali kekuatan kita untuk memilih bagaimana kita ingin menjalani hidup kita dan ketika kita melakukan sesuatu yang mengubah hidup kita selamanya.

Baca juga: Filosopi Kehidupan 

Based on my experience:  Dulu Kiba ini paling tidak berani pergi seorang diri. Apalagi merantau, masih teringat pada waktu memilih salah satu kampus di Yogyakarta. Papa Kiba yang mengantarkan Kiba, mencarikan kost dan membeli perlengkapan kost. Kiba pun tidak berani keluar atau sekedar jalan-jalan. Kiba hanya ngendon (baca: diam) saja di dalam kamar. Hingga suatu hari, Kiba mencoba mengatasi rasa ketakutan Kiba untuk jalan-jalan seorang diri. Tidak mungkin akan nyasar! Memang, awalnya nyasar, naik taksi juga nggak tahu lokasi kos Kiba. Tapi. Itu malah menjadi tantangan eh pelajaran menarik buat Kiba. Tidak perlu takut berada di tempat baru dan bersembunyi dari hal-hal yang indah. So, sekarang Kiba senang merantau kemana saja. Kiba nggak takut lagi, karena ketakutan tercipta dari pemikiran sendiri. Jika, kita bisa mengatasi pemikiran yang membuat kita takut, maka rasa takut itu tidak akan ada lagi

 Terima Diri Mu   
Terdengar klise ya, accept yourself! Sebenarnya seh benar adanya. Siapa lagi yang menerima diri kita kalau bukan kita? Siapa yang mengetahui kelebihan dan kekurangan kita jika bukan kita sendiri? Terus, siapa yang bisa mengubah prilaku dalam kehidupan kita, jika bukan kita sendiri! Satu-satunya orang yang akan membuat perubahan dalam hidup temans adalah temans sendiri!  


 Mungkin kita pernah berada di posisi dimana kita terpuruk dan menghadapi  penolakan. Dimana, kita merasa tidak ada siapapun yang mencintai temans dan bersedia membantu temans. Padahal, temans membutuhkan ulurangan tangan dari sahabat temans. Di sini lah temans harus membuat pilihan bergerak maju dalam kehidupan atau tetap berada di titik dimana temans merasa bahwa  kehidupan temans tidak bahagia dan ketidakpuasan dalam menjalani kehidupan.



Cari keberanian temans, mencintai diri sendiri, dan melangkah keluar dan melakukan sesuatu yang gila. Jangan khawatir tentang apa yang orang pikirkan atau apakah itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Dalam hati temans jika hal itu dirasa benar,  bertindaklah dan pergi ciptakan kehidupan yang teman cintai dan inginkan.


Based on my experience:  Honestly, belakangan ini Kiba merasakan hal itu. Kiba merasa hampa, getir dan tidak sanggup menjalani semua ini. Kiba memilih pulang kampung dan meninggalkan impian yang Kiba rajut. Ternyata, sudah setahun, kehidupan Kiba di sini malah semakin terpuruk. Apalagi kalau bukan susahnya mencari pekerjaan untuk Kiba di daerah kecil seperti ini. Perencanaan pernikahan yang tertunda karena banyak hal! Begitu banyak problem dari waktu ke waktu. Kiba sampai putus asa, tetapi Kiba tidak ingin menyerah begitu saja dalam menjalani kehidupan Kiba yang terpuruk ini. Kiba mencoba meraih impian yang tertunda. Kiba mencoba hal-hal yang dulu hanya dalam imaginasi Kiba. Alhasil, walaupun masih up and down soal financial tetapi kehidupan batin dan kepuasan Kiba terbayarkan. Hanya kitalah yang menentukan apakah kita menerima nasib kita dan terus meratapi penyesalan atau beranjak maju meraih mimpi. Ini bukan mitos, tetapi nyata.

Hidup di Saat Ini
Banyak dari kita cenderung berpikir bahwa rumput lebih hijau di sisi lain. Seringkali, kita mendapatkan  sisi lain dari pagar orang lain. Padahal itu hanya kelihatannya saja hijau dan menyenangkan, belum tentu apa yang dilihat adalah benar. Motivasi untuk mengubah hidup kita berasal dari keinginan kita untuk menjadi bahagia. Kita sering begitu sibuk berfokus mengejar kebahagiaan dan kita banyak kehilangan sukacita saat ini. keinginan kita untuk memiliki kebahagiaan dalam hidup kita adalah keinginan untuk masa depan bukan dari sekarang. Fokus mengejar masa depan dan membuat kita tidak merasakan kebahagiaan saat ini. Untuk apa?


Seperti apa seh kebahagiaan yang bisa kita nikmati saat ini? Contohnya, duduk di pantai makan es krim dengan teman terbaik atau pasangan adalah saat kebahagiaan. Menghargai dan menunjukkan rasa terima kasih setiap hari  untuk mengalami kebahagiaan  saat ini. Membantu mereka yang membutuhkan membawa sukacita dan kebahagiaan. Nah, jangan sampai lewatkan momen saat ini karena kita  sibuk berfokus  mengejar  kebahagiaan.


Based on my experience: Kejarlah mimpi setinggi gunung, tetapi jika melupakan kebahagiaan saat ini untuk apa? Kita tidak pernah mengetahui masa depan. Aku teringat papaku sendiri, bekerja keras dan melupakan kesehatannya. Sehingga di usia tuanya dia terkena penyakit pembengkakan jantung. Kenapa aku bilang melupakan kesehatan, karena saat bekerja dia suka makan enak dan tidak memikirkan kesehatan dan faktor U. Sedangkan aku, aku memilih keluar dari pekerjaan impian. Karena faktor waktu yang menuntut lebih dan membuatku tidak bisa menikmati hidup bersama keluarga maupun diriku sendiri. Akhirnya, aku putuskan untuk hidup saat ini dan tidak melupakan masa depan. Walaupun, saat ini masih merajut untuk masa depan, tetapi dijalani dengan kesenagan dan kebahagiaan. Aku bisa banyak belajar aneka hal, berbagi kecerian bersama mama.

 Pengalaman Pembelajaran Sukacita
Setiap kali kita belajar sesuatu yang baru, kita mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan dengan pengetahuan yang lebih banyak, kita lebih percaya diri. Belajar membantu kita untuk lebih mudah beradaptasi dan fleksibel dengan situasi baru. Belajar mendorong kita untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pemikiran kita dan kita untuk itu lebih nyaman dengan yang tidak diketahui.


Membaca buku adalah cara yang bagus bagi kita untuk belajar. Untuk sepenuhnya merangkul sukacita pembelajaran, tidak pernah berhenti membaca atau mencari pengetahuan yang lebih. Belajar memberi makna hidup kita dan ini adalah apa yang membuat hidup kita berharga. Kita memiliki pilihan untuk membuat bagaimana kita ingin mengubah hidup kita.

Nah, cukup fleksibelkan? Bagaimana? Apakah temans mau mencoba 10 cara untuk mengubah hidup temans hari ini menjadi lebih baik? Ingatlah, pengalaman Kiba belum tentu dirasakan oleh temans. Begitu juga dengan persoalan temans belum tentu Kiba rasakan. Nah, yuk berbagi pengalaman agar hidup kita lebih berarti dengan meninggalkan pengalaman di kolom komentar

Salam dan Tetap Bahagia


3 comments

  1. Yg paling oke memang menerima diri kita apa adanya ya Mbak :) jadi hidup lebih hepi

    ReplyDelete
  2. betul, membaca buku adalah cara terbaik buat belajar

    ReplyDelete
  3. Tips yang menjadi nutrisi untuk membangun kebahagiaan dari dalam, kebanyakan kita mendesainnya dari luar diri kita, sehingga pondasinya tidak kokoh dan rapuh, salut buat penulisnya...mencerahkan

    ReplyDelete

Hi Terimakasih Sudah bersedia mampir di Kitabahagia.com Tinggalkanlah jejak manis agar kiba bisa berkunjung balik. Asalkan jangan memberikan link hidup dan spam ya... Salam Bahagia

Cheaper hosting